Senin, 11 September 2017

Rasionalisme Kritis dan Kritik Terhadap Induksi; Kajian Terhadap Pemikiran Karl Popper



Rivaldi Dochmie*
 
Abstraksi
            Kreatifitas akal dan dorongan keingintahuan manusia, mendorong munculnya variasi dalam cara berfikir dan cara penyelesaian masalah manusia. Salah satu implikasi konkret yang terjadi adalah munculnya berbagai aliran pemikiran dalam lingkup ilmu pengetahuan. Aliran-aliran besar seperti Rasionalisme dan Empirisme, memicu terjadinya permasalahan dalam kerangka intelektual. Utamanya dalam permasalahan sumber pengetahuan. Dalam perkembangan selanjutnya, kehadiran Kritisisme, membuka lembaran baru bagi ilmu pengetahuan. Tak berhenti disitu, pada abad ke-20 permasalahan ilmu pengetahuan terus muncul. Namun pada masa ini, permasalahan yang paling banyak dibahas adalah mengenai standar garis batas ilmu dan non-ilmu atau yang lebih dikenal dengan sebutan Demarkasi.  Selain itu, pada masa ini, ilmu pengetahuan didominasi oleh paham positivis yang mengedepankan induksi, observasi dan verifikasi sebagai prinsip metodologi ilmu pengetahuan. Adalah Karl Raimund Popper yang kemudian, mempermasalahkan dan mengkritisi prinsip-prinsip yang telah dibangun oleh kaum posistivis ini. Popper bersama dengan aliran pemikran Rasionalisme Kritis, berusaha untuk memberikan prinsip-prinsip baru yang olehnya dianggap lebih benar dan lebih kuat. Prinsip-prinsip ini diantaranya adalah prinsip Falsifikasi yang dijadikan sebagai standar ilmu pengetahuan. Pada tulisan ini, penulis akan menjelaskan mengenai Karl Popper, bersama dengan aliran Rasionalisme Kritisnya, dan juga kritiknya terhadap induksi, beserta Falsifikasi yang ditawarkannya sebagai solusi bagi standar ilmu pengetahuan.
Kata Kunci : Karl Popper, Rasionalisme Kritis, Induksi, dan Falsifikasi

Minggu, 09 Juli 2017

Sosialisme Sjahrir dan Dinamika Pemikirannya

                                                              
Oleh : Rivaldi Dochmie

Abstrak
Sosialisme menjadi salah satu ideologi besar yang bersama dengan ideologi-ideologi lainnya, dijadikan sebagai dasar perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sutan Sjahrir menjadi salah satu tokoh utama, dari ideologi ini. Uniknya Sjahrir memiliki khasnya sendiri dalam pemahaman sosialismenya, untuk itu sangatlah tidak berlebihan untuk menyebutnya dengan Sosialisme Sjahrir. Kontribusi Sjahrir dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, tentunya menjadi sesuatu yang tidak perlu diragukan lagi. Dia berjuang mulai dari pendudukan imperialis belanda, sampai pada pendudukan fasis Jepang. Sjahrir bersama dengan Soekarno dan Mohammad Hatta, dikenal sebagai "Tiga Serangkai", yang menjadi ujung tombak perjuangan kemerdekaan Indonesia. Namun, agaknya dibandingkan dengan dua kawannya, Sjahrir menjadi yang paling tidak populer, dan bahkan banyak tidak diketahui oleh masyarakat umum. Hal ini juga menjadi alasan kuat, mengapa kajian-kajian mengenai pemikiran Sjahrir, menjadi hal yang langkah untuk ditemukan saat ini. Oleh karena itu, tulisan ini akan berusaha untuk membedah secara komperensif pemikiran-pemikiran bung Sjahrir, yang tentunya sangat banyak dipengaruhi oleh ideologi Sosialisme. Dalam tulisan ini, penulis akan membagi pembahasan menjadi 3 pokok bahasan, yang mencakup Sosialisme Sjahrir, pemikiran Politik, dan pemikiran Ekonomi, bung Sjahrir.
Keywords : Sutan Sjahrir, Sosialisme, Sosialisme Sjahrir, Pemikiran, Politik, Ekonomi, Sosial. 

Kamis, 02 Februari 2017

Penerimaan Mahasiswa Baru S1 STFI SADRA T.A 2017-2018


Research By Online

Dizaman serba canggihseperti ini, kegiatan researching dapat dilakukan dengan berbagai cara yang lebih simple dan praktis. Salah satu cara yang paling praktis adalah dengan research by online. Research by online adalah suatu pencarian informasi dan referensi melalui internet, dengan tetap memperhatikan aspek-aspek keilmiahan dari referensi tersebut. Dengan cara ini, tentunya akan lebih memudahkan kita untuk  dapatmengakses buku-buku, jurnal-jurnal, maupun referensi-referensi ilmiah lainnya yang kita butuhkan.
Dengan Research by onlone, kita dapat menemukan hal-hal penting untuk mengisi objek-objek ilmiah dalam suatu makalah, artikel, dan lain-lain. tanpa harus berdiri dari tempat duduk dan pergi menuju perpustakaan, keuntungan lainnya adalah, kita tidak perlu lagi megeluarkan banyak uang untuk membeli buku-buku yang ingin dijadikan referensi, cukup dengan modal kuota atau wifi, kita sudah dapat mendownload berbagai tulisan ilmiah yang sesuai dengan kebutuhan referensi yang dibutuhkankan.